Peran Penting Orang Tua Membangun Karakter Anak
A
A
A
JAKARTA - Anak-anak tumbuh dan menyikapi perbedaan di sekelilingnya berdasarkan apa yang mereka lihat di rumah. Karena itu, pentingnya peran orang tua menanamkan kebanggan berbangsa di lingkungan keluarga. Apalagi orang tua memiliki peran penting sebagai role model bagi buah hati mereka.
"Orang tua, ayah dan ibu memiliki peran sangat penting dalam membangun karakter seseorang, sebuah generasi. Selain membangun fondasi karakter di rumah, penting bagi orang tua untuk memperkenalkan keragaman yang ada di luar lingkungan keluarga," ujar psikolog anak Feka Angge Pramita M.Psi.
Terkait fakta ini, bertepatan dengan menyambut hari lahirnya Pancasila dan hari susu sedunia yang jatuh pada 1 Juni 2018, Frisian Flag Indonesia merayakan momen ini dengan menyebarkan pesan tentang keberagaman kebaikan dan menjaga persatuan dimulai dari komunitas paling kecil yaitu keluarga.
"Kami percaya pondasi membangun bangsa yang kuat terletak di keluarga yang kuat, yang mewariskan pesan-pesan kebaikan termasuk mencintai dan menghargai keberagaman kebaikan bangsanya," kata Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia Andrew F Saputro saat acara Buka Puasa Bersama Frisian Flag Indonesia di Gedung Filateli, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Memupuk dan menjaga kebanggaan akan keragaman kebaikan bangsa bisa dimulai dari rumah. Salah satu caranya adalah dengan menjalin komunikasi dengan anak dan berdiskusi tentang keragaman.
"Carilah waktu yang tepat untuk berdiskusi menggali emosi positif bersama keluarga dan tanamkan nilai-nilai kebaikan. Kita bangun kompetensi anak-anak agar peka dalam menghormati dan mencintai perbedaan dan membantu mereka bersosialisasi dengan sekitarnya sebagai bekal mereka bermasyarakat kelak," jelas Feka.
Selain menanamkan nilai-nilai kebaikan, orang tua juga berperan menanamkan kebiasaan baik seperti makan makanan bergizi termasuk minum susu dan bergerak aktif. Agar kegiatan ini terasa menyenangkan, Feka menyarankan dapat melakukannya setiap hari bersama keluarga.
"Menanamkan kebiasaan baik di rumah dan kemudian dilakukan bersama-sama keluarga membuat kebiasaan baik bukan lagi kewajiban melainkan kebutuhan karena banyak manfaatnya," tutup Feka.
"Orang tua, ayah dan ibu memiliki peran sangat penting dalam membangun karakter seseorang, sebuah generasi. Selain membangun fondasi karakter di rumah, penting bagi orang tua untuk memperkenalkan keragaman yang ada di luar lingkungan keluarga," ujar psikolog anak Feka Angge Pramita M.Psi.
Terkait fakta ini, bertepatan dengan menyambut hari lahirnya Pancasila dan hari susu sedunia yang jatuh pada 1 Juni 2018, Frisian Flag Indonesia merayakan momen ini dengan menyebarkan pesan tentang keberagaman kebaikan dan menjaga persatuan dimulai dari komunitas paling kecil yaitu keluarga.
"Kami percaya pondasi membangun bangsa yang kuat terletak di keluarga yang kuat, yang mewariskan pesan-pesan kebaikan termasuk mencintai dan menghargai keberagaman kebaikan bangsanya," kata Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia Andrew F Saputro saat acara Buka Puasa Bersama Frisian Flag Indonesia di Gedung Filateli, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Memupuk dan menjaga kebanggaan akan keragaman kebaikan bangsa bisa dimulai dari rumah. Salah satu caranya adalah dengan menjalin komunikasi dengan anak dan berdiskusi tentang keragaman.
"Carilah waktu yang tepat untuk berdiskusi menggali emosi positif bersama keluarga dan tanamkan nilai-nilai kebaikan. Kita bangun kompetensi anak-anak agar peka dalam menghormati dan mencintai perbedaan dan membantu mereka bersosialisasi dengan sekitarnya sebagai bekal mereka bermasyarakat kelak," jelas Feka.
Selain menanamkan nilai-nilai kebaikan, orang tua juga berperan menanamkan kebiasaan baik seperti makan makanan bergizi termasuk minum susu dan bergerak aktif. Agar kegiatan ini terasa menyenangkan, Feka menyarankan dapat melakukannya setiap hari bersama keluarga.
"Menanamkan kebiasaan baik di rumah dan kemudian dilakukan bersama-sama keluarga membuat kebiasaan baik bukan lagi kewajiban melainkan kebutuhan karena banyak manfaatnya," tutup Feka.
(tdy)